waktu terus berlalu, lambat atau cepat hanyalah sebuah perasaan yang bisa menilai. 3 tahun tidak melihat blog terasa sebentar, 1 tahun berdiam diri tanpa ada aktifitas berarti untuk membahagiakan orang lain terasa lama.
Sekian waktu mengikuti arus kehidupan yang mulai dirasakan melelahkan akhirnya menemukan sedikit jawaban dari pembicaraan kosong disebuah tongkang yang terapung diatas sungai kapuas. Ketika badan ataupun pikiran dirasakan melelahkan untuk terus merasakan yang harus dijalani ada sebuah pemahaman untuk mencari “Sandaran”. kadang kita terlena hanya mencari sekedar sandaran tanpa disadari ternyata yang dijadikan sandaran adalah “Rapuh”, jangankan untuk menerima beban baru dia sendiripun sudah tidak mampu untuk menopang beban sendiri yang mungkin akan runtuh dengan sendirinya…….. Carilah sandaran yang kokoh untuk mampu menopang lelahnya badan yang makin ringkih.
contoh kasus……. kalau diri sudah merasa ingin mencari pasangan baru, jangan mencari pasangan yang justru akan menambah beban hidup yang sudah seharusnya di tanggung dalam artian carilah pasangan baru yang sudah mapan dalam segala hal termasuk financial sehingga kita tidak terbebani lagi. ini hanya contoh kasus yang bisa saya cerna.
ada sebuah omongan terucap “kalau ingin makan sate, tidak perlu kita membeli seekor kambing. cukupkanlah membeli satu porsi sate untuk bisa memuaskan diri setelah kita bayar langsung bisa kita tinggal pergi…….. banyak makna yang bisa diambil dari omongan tersebut, namun sayang saya tidak bisa mengungkapkannya….maaf
semua terserah penilaian diri masing-masing, sama seperti menilai lebih lama mana antara waktu 1 tahun dengan waktu 3 tahun